Hasil Kajian Tafsir Yasin Komisariat Fisperfakes UNMA

Malam Jum'at 19-oktober 2017 - Puji syukur hanya milik Allah tuhan semesta alam, atas berkat limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nyalah, yang telah memberikan bekal iman, ilmu dan amal sehingga kita bisa berfikir bergerak melakukan hal hal yang positif yang bisa memberikan kontribusi besar kepada umat dan bangsa.

Membangun intelektualitas menjadi suatu keharusan dalam kultur masyarakat akademis.
Maka dengan ini kami menganggap perlu setiap malam jum'at kita mengadakan rutinitas Yasinan Bersama dengan dikemas kajian-kajian keislaman yang bertema " Menumbuhkan nilai-nilai Keislaman dalam bingkai Organisasi".

Dimulai dengan mengaji dan mengkaji salah satu surat di dalam Al-qur'an yaitu surat yasin.
Sebagai seorang insan            akademis kita harus bersikap ittiba (mengikuti dengan ilmunya), jangan bersikap taqlid buta. Allah swt menegaskannya dalam QS Al-isro ayat 36 "Dan janganlah kamu mengikuti tanpa mengetahui pengetahuan tentangnya"

Maka atas  dasar itu kami mengkaji salah surat yang sering kebanyakan dibaca masyarakat ketika malam jum'at karena kebetulan bertepatan pada malam jum'at.

Surat yasin adalah surat yang ke 36 dalam Al-qur'an dan termasuk ke dalam surat makiyah (surat yang diturunkan di mekkah). Al-qur'an tidak serta merta diturunkan Allah tanpa adanya maksud dan tujuan tertentu pasti memiliki latar belakang atau sebab akibat diturunkannya termasuk dengan surat yasin (teori kausalitas).
Surat yasin diturunkan Allah untuk menjawab permasalahan yang terjadi. ketika itu orang-orang kafir berstatment " sesungguhnya Muhammad bukanlah seorang nabi dan rosul beliau adalah anak yatim abi thalib dan dia tidak pernah belajar bahkan belum pernah pergi ketempat ilmu (tidak mempunyai guru), Bagaimana beliau bisa menjadi seorang nabi? analogi sederhananya  kita tidak kuliah bagaimana kita akan mendapatkan gelar sarjana, jika dengan kondisi kekinian seperti maraknya statmens masalah pribumi dan bukan pribumi, masalah penistaan agama atau bukan penistaan agama, masalah radikalisme atau bukan radikalisme, nah begitu kira-kira semuanya adalah pernyataan (statments).  maka dengan kondisi kultural masyarakat arab yang maraknya menggunakan syair, Allah menurunkan surat yasin.

Dari semua terjemahan Al-qur'an kalimat "yasin" pasti artinya yasin (hanya Allah yang tahu). Timbulah pertanyaan dari hati yang paling dalam untuk siapa Allah menurunkan Al-qur'an Jika Allah yang hanya mengetahui  isi atau kandungan Al-qur'an? bukankah Al-qur'an sebagai pedoman manusia, sebagai petunjuk manusia, ya betul Al-qur'an sebagai petunjuk manusia tetapi kenyataannya manusia sendiri yang menjauhi pedomannya. Kenapa kita menjauhi Al-qur'an ? Saya rasa jawabanya sederhana karena kita tidak memiliki pengetahuan tentang Al-qur'an maka kita pasti menjauhi Al-qur'an. Apalagi seorang intelektual sekarang lebih berminat membaca bukunya Tan Malaka, menyukai tulisannya Boy Candra, hafal (tahfidz) teorinya aristoteles, khatam baca bukunya Cak nur tetapi sering kali kita tidak mau mengkaji pedoman kita sendiri, akhirnya Al-qur'an tersisihkan bahkan disimpannya diatas jendela, yang tidak pernah dibuka dan diurus, padahal semua terdapat dalam Al-qur'an hanya saja kita yang malas mengaji dan mengkaji Al-qur'an itu terbukti keuniversalan Al-qur'an masih relevan dalam semua zaman, contohnya hal yang tak habis pikir masalah cara menarik rasa penyanyang perempuan ada di Al-qur'an termasuk di surat yasin sendiri (hayo pasti mencari tahu ayat berapa) ayo berguru untuk menjadi insan pembelajar marilah kita berkontemplasi.
Itulah prolog sebagai membuka cakrawala berfikir seorang akademis.
Sekarang kita kembali kepada ayat pertama yang berbunyi "YASIN".

Sebagian ulama ahli tafsir berpendapat dan membagi makna yasin menjadi beberapa katagori, diantara pendapatnya adalah :
Menurut kitab tafsir Al- Hamami karangan syeikh Hamami zadah pada halaman 3. Ada 5 pendapat ulama tentang kata Yasin :

sebagian ulama ahli tafsir memaknai kata yasiin dengan arti ya insan . dengan satu alasan bahwa adat dan kebiasaan orang arab dalam mengambil kata melalui satu hurufnya, kemudian mereka mengucapkannya. Meraka mengambil kata untuk nida (memangil seseorang) dari huruf "ya" dan mengambil kata insan dari huruf "siin", maka meraka menyusunnya kedua kata tersebut menjadi dua huruf yaitu yasiin Yang maknanya adalah: ya insan,mempunyai artinya wahai manusia . Maksud kalimatnya adalah :  Ya Muhammad (ini makna yasin yg pertama).

sebagian ulama tafsir memaknai kata yasiin dengan arti ya sayyidil mursaliin. Yang artinya  wahai pemimpin para rasul ! (ini makna yasin yang kedua).
sebagian ulama tafsir memaknai kata yasiin dengan sebuah nama dari nama-nama Quran, .(ini makna yasin yang ketiga).

sebagian ulama tafsir memaknai kata yasin, dengan sebuah nama dari nama-nama surah (makna yang ke empat).

sebagian ulama ahli tafsir memaknai kata yasin dengan sebuah nama Allah SWT (ini makna yasiin yang kelima).


Didalam kitab tafsir istirabazy menjelaskan :  bahwasanya Allah memiliki 4000 nama :
1000 namanya tidak ada yang mengetahui melainkan Allah sendiri.
1000 nya lagi tidak ada yang mengetahui melainkan malaikat-malaikatnya.
1000 nya lagi disimpan di lauhul-mahfuzh
300-nya terdapat didalam kitab taurat.
300-nya terdapat didalam kitab injil.
300-nya terdapat didalam kitab jabur.
100- nya lagi terdapat di dalam kitab Al-Quran, dan Allah perlihatkan 99 namanya dan merahasiakan.salah satu namanya. Dan tidak ada mengetahuinya melainkan para nabi dan rasulnya..
Argumentasi :
Sebagian ulama berpendapat : yasib adalah sebagian dari nama-nama Allah SWT.
Sumber-sumber dalil : di ambil dari kitab Tafsir shawi jilid 3 halaman 317, tafsir hamamy halaman 3, Tafsir jamal, Tafsir Ibnu katsir, tafsir khozin.

Setelah kita membahas tafsir yasin, tidak ada salahnya kita mengetahui dahulu tentang fadilah-fadilah surat tersebut.mari kita mulai membuka kitab tafsir hamamy pada halaman halaman pertama. Terdapat beberapa sumber hadist yang berhubung tentang fadilah surah yasin :
Hadist yang pertama : Inna likulli syain qolban, waqolbul qurani yasin. Atinya : sesungguhnya bagi tiap-tiap sesuatu ada hatinya(jantung). Dan hatinya alquran adalah surat yasin.

Hadist yang kedua : man qoroa yasin, kataballahu lahu qiraa atalqurani asyara maratin. Artinya : siapa orang yang membaca surah yasin, maka Allah akan mencatat baginya pahala membaca 10 x khatam Qur'an.

Hadist yang ketiga :  sesungguhya Allah telah membaca surah yasiin dan surat thoha sebelum Allah menciptakan langit dan bumi dalam kurun waktu 2000 tahun. Tatkala para malaikat menyimak apa yang telah di baca Allah, lalu berkatalah malaikat :  alangkah bahagiannya umat nabi Muhammad dimana Allah akan menurunkan dua surah (yasin&toha), alangkah bahagianya bagi orang-orang yang hafal kedua surat itu, dan alangkah bahaginya lidah-lidah yang membacakannya.
Hadist yang ke-empat : sesungguhnya ahli surga tiadalah membaca Alquran sedikitpun melainkan surah thoha, surah yasin dan surah rahman.a surat itu, dan alangkah bahaginya lidah-lidah yang membacakannya.
Hadist yang ke-empat : sesungguhnya ahli surga tiadalah membaca Alquran sedikitpun melainkan surah thoha, surah yasin dan surah rahman.idah yang membacakannya.
Hadist yang ke-empat : sesungguhnya ahli surga tiadalah membaca Alquran sedikitpun melainkan surah thoha, surah yasin dan surah rahman.lah membaca Alquran sedikitpun melainkan surah thoha, surah yasin dan surah rahman.
Ingat ini baru pembahasan surat yasin ayat 1 belum sampai ayat ke 83, kan kalau tamat mah supaya ketemu ayat khusus penarik perempuanya Wkwkwk. Biar lebih penasaran lagi,
Yuk kepada rekan-rekan sehimpun secita ikuti kajian-kajian Al-qur'an episode selanjutnya setiap malam jum'at semoga kita semua selalu berada dalam kewarasan menjaga akal fikiran untuk mencari kebenaran haqiqi,salam taufiq dan hidayah, ikhtiar dan takdir membangun intelektualitas.
Billahi taufiq walhidayah
Yakin usaha sampai
Wassalamualaikum. Wr.wb
Cc HMI CABANG PANDEGLANG.

Komentar