Komisariat Nurcholish Madjid Nyaba Leuweung

Janggalong-14/01/16

Oleh : Ade Taufiq Hidayatullah
C
urug janggalong merupakan salah satu cagar alam yang bertempat di Desa majau Kec. Saketi ini tidak terawat. Warga sekitar bukan tidak mau merawat cagar alam tersebut, karena warga sekitar masih kental akan kepercayaan terhadap mistis, mereka berasumsi bahwa di curug tersebut masih menyimpan banyak kejanggalan, makanya curug tersebut di sebut dengan curug janggalong.
Keindahan alam yang masih asri nan sejuk yang berada di tengah perkebunan sawit ini sudah tidak seindah pemandangan sebelum longsornya bebatuan dan tanah yang berada di atas curug tersebut, sehingga jarang sekali bahkan enggan warga sekitar mengunjunginya, jangankan merawat mengunjunginya pun enggan karena sudah tidak menunjukan keindahan.
Akses jalan yang kurang memadai juga mempengaruhi keinginan untuk mengun-junginya.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Nurcholish Madjid mencoba mengunjungi curug tersebut dan melihat langsung bagaimana keindahan cagar alam yang sudah tidak di kunjungi itu.
"Sungguh sangat indah jika tumpukan sampah kayu dan tanah bekas longsor itu di bereskan, apalagi jika airnya tidak keruh maka akan menambah keindahan sekitr curug tersebut, jalan yang terjal bukan menjadi halangan" ungkap Rizki Hendrian saat mengunjungi curugg janggalong.
Keindahan alam yang sepatutnya di jaga oleh anak cucu terdahulu, sungguh sangat indah kuasa Tuhan yang tidak ada saingannya, maka sudah menjadi keniscayaan bagi kita sebagai kaum yang sadar dan tersadarkan untuk merawat dan menjaganya.(*De

Komentar